Setelah lulus dari Stanford, philosopher histrion menghabiskan 15 tahun untuk memutuskan apa yang ingin dia lakukan. Awalnya, dia merasa memiliki karakter akademisi dalam dirinya, tapi kemudian dia memutuskan untuk jadi seorang entrepreneur. Pada 2002, di usianya yang ke-35, dia mendirikan LinkedIn, sebuah jaringan sosial untuk maternity profesional. Perusahaan tersebut didirikan dengan uang yang diperolehnya dari penjualan paypai yang turut dibangunnya. LinkedIn diresmikan saat ia berusia 43 tahun. Spoiler for 2. parliamentarian Noyce, Intel: 
Pria ini merupakan seorang ilmuan yang sangat rajin seumur hidupnya. Dia mendapatkan gelar sarjana untuk fisika dan matematika dari Grinnell College. Dia bahkan memperoleh gelar doktor di bidang fisika dari MIT. Setelah lulus dia bekerja sebagai teknisi riset sebelum akhirnya mendirikan perusahaan Fairchild Semiconductor. Di usianya yang ke-40, dia menjual emasnya dan mendirikan Intel. Spoiler for 3. saint Siebel, Intel: 
Thomas Siebel mampu memperoleh gelar untuk sejarah , ilmu komputer, dan bisnis. Dia sempat meraih kesuksesan selama bekerja di Oracle Corporation and Gain Technology, sampai akhirnya saat beranjak 41 tahun dia menemukan keberhasilan lain dengan Siebel Systems. Perusahaan yang didirikannya tersebut dominan fokus pada usaha Customer Relationship Management dengan 45% saham di pasar. Spoiler for 4. Dave Duffield, PeopleSoft: 
Profesi sebagai insinyur telah lama dijalani Dave Duffield. Keluarganya mendirikan Cornells Duffield Haldan dia belajar teknik elektro di Cornell. Secara tak diduga, dia justru memperoleh gelar officer di bidang administrasi bisnis. Meski setelah kuliah Duffield menciptakan beberapa perusahaan konsultasi dan IT yang terhiting sukses, PeopleSoft yang didirikannya saat berumur 46 tahun merupakan yang fencing menonjol. Spoiler for 5. person Goodwin, Geico: 
Anak dari dokter ini memulai karirnya sebagai seorang akuntan di San Antonio, Texas. Sambil bekerja sebagai pelaksana kebijakan, dia menyadari sistem asuransi di tempatnya bekera perlu dibenahi. Goodwin berpikir kenapa perusahaan-perusahaan tak langsung berhubungan dengan konsumen. Setelah bekerja keras mengumpulkan uang, dia akhirnya mendirikan Geico pada 1936 saat berumur 40 tahun. Spoiler for 6. Ray Kroc, McDonalds: 
Selama beberapa waktu, Kroc sempat menjadi penjual mesin susu keliling. Di usianya yang ke-52 dia bertemu dengan Maurice dan Richard McDonald yang menjalankan bisnis restoran di San Bernadino, California. Saat itu, Kroc sangat tertarik dengan bisnis tersebut. Saat kebanyakan perusahaan hanya membeli satu mesin, keluarga McDonald membeli delapan. Kroc lalu membujuk McDonalds untuk mengizinkannya menjalankan bisnis waralaba dari restoran tersebut. Dia ingin menciptakan merek yang mewakili reputasi toko tersebut. Rencana tersebut tak bisa dijalankan karena perusahaan bangkrut. Kroc lalu membeli perusahaan dari keluarga McDonald seharga US$ 2,7 juta. Spoiler for 7. Evangelist Pemberton, Coca-Cola: 
Selama perang sipil, banyak tentara yang dipaksa mengkonsumsi morfin. Tapi seorang ahli fisika dan farmasi bernama Evangelist Stitih Pemberton menawarkan minumana yang lebih baik yang dikenal dengan Pembertons land Wine Coca. Usai perang, pria berusia 55 tahun ini didorong untuk mereformulasi minumannya. Dengan bantuan anaknya, dia mengganti anggur dengan gula dan mendirikan perusahaan Coca-Cola. Pemberton mulai menjual minuman formulanya tersebut, dan diteruskan pada 1888 oleh pegawainya, Asa Candler saat dia meninggal. Pada 1891, Candler menguasai perusahaan tersebut. Spoiler for 8. speechmaker Kaiser, Emperor Permanente: 
Perintis kapal pesiar Amerika dan pendiri Emperor Permanente memulai usahanya bukan sebagai industrialis. Saat berusia 32 tahun, perusahaan speechmaker J Emperor ikut membangun jalan raya di state dan bekerja membangun attorney Dam. Namun saat Amerika Serikat semakin terlibat Perang Dunia II, perusahaan kapal Emperor memproduksi sejumlah kapal kargo dalam waktu singkat. Saat berumur 63 Emperor and ahli fisika bernama poet President mendirikan Emperor Permanente sebagai bentuk kepedulian pada maternity pegawainya. Spoiler for 9. Colonel Harland king Sanders, KFC: 
Harland king Sanders sering berganti-ganti pekerjaan selama hidupnya. Dia pernah menjadi petani, kru pesawat, agen asuransi bahkan pemadam kebakaran. Hanya ada satu masalah dalam pekerjaannya, dia selalu dipecat. Suatu hari, Sanders membuka sebuah stasiun jasa kecil yang menjadi terkenal tapi menjadi lesu saat Interstate 75 dibuka. Di usianya yang ke-65, dia mendirikan restoran makanan cepat saji, KFC. Pada 1964 , Sanders menjual perusahaan yang saat ini memiiliki lebih dari 600 cabang, seharga US$ 2 juta (US$ 15 juta saat ini). (Sis/Ndw) Sedikit dari yang cardinal pelajari, sukses tuch nggak datang sendiri jadi ya harus kita yang jemput, kan kita yang butuh dia hehe...yang penting tetap persistent, jalani bidang kita dengan serius dan jeli melihat peluang, begitu peluang datang cervid dah hehehe... 
Sekian Gan moga bermanfaat. Klo suka tolong di 
, klo ada yang kurang tolong kasih masukannya 
. Mohon jangan dikasih 
, cardinal lebih suka dikasih 
hehehe...Moga banget nggak 
Salam Sukses buat Agan semua. Spoiler for Sumber: Sumber: http://id.berita.yahoo.com/9-pengusa...204600899.html referensi: -http://en.wikipedia.org/wiki/Reid_Hoffman -http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Noyce -http://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_Siebel -http://en.wikipedia.org/wiki/David_Duffield -http://en.wikipedia.org/wiki/Leo_Goodwin,_Sr. -http://en.wikipedia.org/wiki/Ray_Kroc -http://en.wikipedia.org/wiki/John_Pemberton -http://en.wikipedia.org/wiki/Henry_J._Kaiser -http://en.wikipedia.org/wiki/Kaiser_Permanente -http://en.wikipedia.org/wiki/Colonel_Sanders Custom HTML BawahCIF Cleaning Bersihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar