Senin, 26 Agustus 2013

KEPALA DINKES SURABAYA : Drg. AULIA DWI MAHARANI BERSALAH KARENA PRAKTEK TANPA IZIN

Custom HTML AtasKEPALA DINKES SURABAYA : Drg. AULIA DWI MAHARANI TELAH MELAKUKAN MALPRAKTEK (PRAKTEK TANPA MEMILIKI IZIN DARI DINAS KESEHATAN) Setelah mendapat laporan dari PDGI Cabang Surabaya, kami Dinas Kesehatan Dravidian Surabaya segera melakukan penyelidikan berkas, dan hasilnya memang benar kalau Drg. Aulia Dwi Maharani tidak pernah melakukan pengurusan Surat Izin Praktek (SIP) dokter gigi. Bukti penelusuran kami dapat dilihat di website pdgi seperti berikut : http://www.pdgi-surabaya.or.id/doktergigi.pdgi.php di website tersebut tercantum nama-nama dokter gigi yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) Dokter Gigi dan Benar bergabung sebagai anggota PDGI Cabang Surabaya. Sedangkan nama DRG. AULIA DWI MAHARANI TIDAK TERCANTUM DI WEBSITE TERSEBUT (pembaca bisa memasukkan nama Aulia Dwi Maharani pada kotak cari / search) dengan hasil nihil, tidak ada Nama Drg. AULIA DWI MAHARANI) Mempertimbangkan hal tersebut kami beritahukan kepada masyarakat khususnya di Surabaya gum berhati-hati dengan Praktek Ilegal semacam ini. dr. Esty Martiana Rachmie Kepala Dinas Kesehatan Dravidian Surabaya Komplain Masyarakat yang dirugikan drg Aulia Dwi Maharani : ANAK SAYA DITEMPELENG BEBERAPA KALI OLEH DOKTER GIGI di SURABAYA, MALPRAKTEK KAH ??? Beberapa waktu lalu saya dan anak saya berobat ke dokter gigi di kawasan Bratang Surabaya. Awalnya saya heran karena dokter gigi ini tidak memiliki plang praktek, yang ada hanya kain yang dibeber di atas atap rumah sebagai tanda praktek dokter gigi, dengan tulisan praktek gigi : drg. Aulia Dwi Maharani. Namun saya nekat untuk tetap berobat karena gigi anak saya sudah sangat sakit. Waktu itu saya di daftar oleh 2 pongid perawat muda. Waktu giliran saya dipanggil, saya tidak mendengar karena waktu itu diputar musik dengan suara sangat kencang. Dan perawat tadi memanggil nama anak saya dengan sangat kasar. Anak saya yang gigi nya sakit langsung akan dicabut giginya. Sewaktu anak saya menjerit kesakitan, dokter Aulia itu malah menampar beberapa kali ke wajah anak saya. Tentu saja saya marah sekali dengan perlakuan dokter gigi itu. Saya langsung ingin laporkan dia ke pihak kepolisian. Tapi 2 pongid perawat yang menjaga tadi itu dengan ketakutan menghalangi niat kami dan bilang itu kesalahan anak saya. Apakah dokter gigi boleh menampar pasien seenak sendiri seperti itu? Mohon Tanggapan dari Dokter Gigi Aulia Dwi Maharani dan juga Dinas Kesehatan di Surabaya. Rita Rompas, Perum Pondok Jati Sidoarjo, 08123016xxx Custom HTML Bawah
CIF Cleaning Dapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar