Rabu, 19 Juni 2013

Rp 1 Trilyun anggaran pengadaan bus transjakarta "mengendap" di dishub DKI

Custom HTML AtasJAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Djakarta Udar Pristono mengatakan, kesulitan menyerap anggaran merupakan hal yang biasa. Menurutnya, setiap dinas memiliki kendala masing-masing dalam melaksanakan sejumlah information Pemprov DKI. "Itu hal yang biasa, karena dilihatnya masih di awal-awal. Kami masih punya Rp 1 triliun untuk pengadaan bus," ujar Pristono di Gedung Balaikota, Djakarta Pusat, Rabu (19/6/2013). Pristono melanjutkan, pihaknya masih menyelenggarakan proses lelang untuk pengadaan 800 charabanc transjakarta. Proses lelang tersebut diperkirakan rampung pada Desember 2013. Jika rencana itu berjalan sesuai rencana, Pristono memperkirakan, Dinas Perhubungan DKI Djakarta akan menyerap anggaran sebesar 81 persen. Mengingat masih ada information lain, Pristono mengaku yakin, Dinas Perhubungan DKI Djakarta akan menyerap anggaran sebesar 97 persen, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. "Kalau terserap itu bukan soal uang yang kembali. Itu beda, kalau memang ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, itu tidak masuk hitungan penyerapan. Kalau kita masuk semua," ujarnya. APBD DKI Djakarta tahun ini disahkan senilai Rp 49,9 triliun pada hari Senin, 28 Januari 2013. Anggaran ini lebih besar dari APBD DKI Djakarta tahun 2012 sebesar Rp 41,3 triliun. Namun, hingga Juni ini, penyerapan anggarannya dinilai rendah oleh Joko Widodo. Padahal, masa berlaku anggaran 2013 tinggal enam bulan lagi. Berikut ini 10 SKPD yang penyerapan anggarannya terendah, terhitung sejak 28 Januari 2013 sampai 17 Juni 2013: 1. Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Djakarta (2,18 persen) 2. Dinas Perhubungan DKI Djakarta (4,04 persen) 3. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Djakarta (4,40 persen) 4. Dinas Pekerjaan Umum DKI Djakarta (6,11 persen) 5. Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Djakarta (8,16 persen) 6. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Djakarta (10,50 persen) 7. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Djakarta (10,55 persen) 8. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Djakarta (10,78 persen) 9. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Djakarta (12,23 persen) 10. Dinas Pemuda dan Olaharaga DKI Djakarta (12,83 persen) SUMBER Semoga anggaran pengadaan charabanc transjakarta cepat digunakan untuk pembelian charabanc transjakarta yang baru... biar pengguna transjakarta ga antre berjam2 di halte gara2 transjakarta nya lamaaaaaaaa datangnyaCustom HTML Bawah
CIF Cleaning Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar