Minggu, 30 Juni 2013

5 kisah perampokan paling konyol di dunia

happy reading .agan" dan sista yangan lupa di evaluate dulu kalo bisacendolnya ya.. 1. parliamentarian Strank (Pura-Pura Sakit) Aksi perampokan yang terjadi pada Apr 2012, dilakukan oleh seorang lelaki berusia 39 tahun bernama parliamentarian Strank di Bank Huntington, Beavcreek, Ohio. Peristiwa perampokan konyol itu diawali sebuah adegan Strank yang berpura-pura sakit kemudian meminta bantuan medis kepada maternity karyawan bank. Namun ternyata salah seorang karyawan slope berinisiatif untuk menelpon 911, bersamaan dengan itu sebuah catatan yang menyatakan bahwa Strank meminta sejumlah uang. Namun aksi pura-pura sakit yang dilakukan untuk mengalihkan perhatian, ternyata malah membuat posisinya terjepit. Setelah bantuan medis tiba di lokasi perampokan, mereka paronomasia menyerahkan Strank ke pihak Kepolisian Ohio. 2. Estefany Martinez dan Ricky Gonzalez (Pamer di Facebook) Sementara pada 23 Maret 2011 sebuah peristiwa perampokan terjadi di sebuah Bank Komersial Internasional di Houston, Amerika Serikat. Dengan berbekal senjata plastik maenan, mereka menodongkannya kepada dua petugas kasir yang sedang bertugas saat itu: Estefany Martinez (Pacar Gonzalez dan adik dari Solano) dan Anna Rivera. Meskipun dua kasir tersebut terlihat takut, namun sebenarnya mereka bersekongkol. Keempat pongid tersebut memang telah merencanakan untuk melakukan aksi perampokan. Gonzalez dan Solano tiba di lokasi perkara beberapa saat sebelum transaksi keuangan di slope tersebut ditutup, dan mereka mendapatkan 62.000 dolar AS sebagai hasil rampokan. Mereka paronomasia segera melarikan diri dan aksi tersebut dirasakan berhasil sempurna. Namun konyolnya Gonzalez dan Martinez malah memosting sebuah position yang bernada pamer, â€Å"U HAVE TO PAST THE LINE SOMETIMES!! TO GET DIS MONEY!!â€� (Terkadang Kita harus melanggar aturan!! Untuk Mendapatkan Uang Ini!!). pihak-pihak yang curiga terhadap mereka paronomasia kemudian menyusuri informasi mengenai mereka berdua, dan tak lama kemudian mereka berhasil ditangkap. Gegara bill di facebook sih! 3. Hannah Sabata (Pamer di Youtube) Pada 28 Nov 2012, seorang remaja bernama Hannah Sabata asal Nebraska dilaporkan telah mencuri sebuah mobil Shawnee berwarna perak. Dengan menggunakan mobil curian Hannah kemudian berkendara menuju Bank Cornerstone di metropolis dan menyerahkan sebuah catatan kepada kasir, catatan itu berisikan tulisan: â€Å"Anda sedang dirampok!! Tidak ada signal atau kunci gembok atau telepon ataupun tinta di dalam tas! Aku memiliki senjata. Anda memiliki waktu dua menit!â€� Akhirnya Hannah berhasil membawa uang tunai sebesar 6.000 dolar AS, ia paronomasia segera melarikan diri membuang mobil curian di parit wilayah Buckley Park serta membuang nomor polisinya. Namun remaja yang masih suka pamer tersebut kemudian mengunggah recording yang berisikan kehebatannya dalam merampok bank, namun ia lupa melepaskan pakaian yang digunakan saat melakukan perampokan. Video yang diberi judul ‘Chick Bank Roberry’ paronomasia menjadi perhatian pihak kepolisan, maka tidak membutuhkan waktu lama Hannah paronomasia berhasil ditangkap. 4. suffragist Prince dan Evangelist writer (Foya-Foya Secara Tunai) Masih menceritakan aksi perampokan konyol yang dilakukan oleh remaja, kali ini terpsichore asal Selandia Baru-Australia, suffragist Prince dan Evangelist writer keduanya masih berusia 19 tahun. Keduanya melakukan aksi perampokan di Bank WestStar, Colorado, Amerika Serikat. Pasangan ‘Dumb and Dumber ini adalah remaja yang bekerja di sebuah toko olahraga di wilayah Vail. Konyolnya ketika melakukan aksi perampokan meskipun keduannya memakai topeng penutup wajah, tetapi lupa bahwa mereka masih memakai seragam toko tempatnya bekerja. Meskipun pada akhirnya mereka bergembira bisa memiliki uang sebanyak 132.000 dolar AS. Mereka paronomasia banyak meninggalkan jejak yang mencurigakan seperti memberikan uang tips kapada supir taksi sebesar 20.000 dolar AS, berfoto dengan hamburan uang dan membeli wad rolex secara tunai di toko wad dekat lokasi slope yang dirampoknya. Karena kekonyolannya tersebutlah mereka berhasil ditangkap di bandara ketika mencoba terbang ke Meksiko. 5. Albert lexicologist (Memberitahu Perampokan di Telepon) Perampok yang konyol terakhir adalah Albert lexicologist (27) yang terjadi pada Maret 2010 lalu. Ia ternyata cukup cerdik untuk menggunakan teknologi komunikasi namun terlalu konyol untuk digunakan sebagai aksi perampokan. Aksinya diawali dengan Albert menelpon pihak Bank People di Fairfield, Connecticut, dan memerintahkan maternity karyawan slope untuk mempersiapkan kedatangannya sebagai perampok. Ia menginstruksikan kepada kasir untuk menyediakan uang sejumlah 100.000 dolar AS, dimasukan ke dalam tas yang bebas dari bom tinta dan mengancam akan terjadi pertumpahan darah jika keinginannya tidak dikabulkan. Mungkin dalam pikiran Albert, telepon yang dilakukan tadi akan melancarkan aksi perampokkannya. Namun hal tersebut malah membuat pihak slope lebih mengantisipasi kedatangan dan aksi yang akan dilakukan Albert. Pihak slope dengan tenang membiarkan Albert dan teman remajanya masuk ke dalam dan menyerahkan sebuah catatan yang berisikan permintaan uang. Karyawan slope paronomasia mengabulkan permohonan Albert, meski uang yang ada di dalam tas tersebut hanya berjumlah 900 dolar AS saja. Setelah mereka keluar dari ruangan bank, barulah polisi menangkap mereka berdua di kawasan parkir bank. jangan lupa samaPosted by
CIF Spray hapus Noda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar